Untukskenario filmnya akan ditulis oleh David Leslie Johnson yang berpengalaman sebagai asisten penulis naskah The Conjuring 2. Jumat, 17 Juni 2016 02:50 WIB Editor: Fajar Anjungroso Sumber Gojek Indonesia. Dalam rangka Ramadhan 2020, Gojek juga mengeluarkan iklan yang tidak kalah kreatif dan sangat berbeda dari biasanya. Iklan ini menggunakan konsep storytelling, dan konsep comic style.Dengan gaya stillomatic hitam putih dan genre komedi, iklan ini pun sangat menarik untuk ditonton. Judul yang diangkat juga sangat menarik yaitu "Hikayat Sang Musafir". Ketiganyaadalah tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara secara lisan maupun tulisan. Baca juga: Rumusan Pancasila dalam Naskah Piagam Jakarta, Sila 1 Sempat Jadi Kontroversi. Tokoh perumus dasar negara pertama yaitu Muhammad Yamin yang dikenal juga dengan penulisan Moh Yamin. Muhammad Yamin mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia pada TRIBUNNEWSMAKERCOM - Pahami dan perhatikan pembahasan kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI subtema 3 pembelajaran 3 halaman 143 sampai 150 mengenai tempat tinggal.. Kunci jawaban soal latihan buku tematik Tema 8 Kelas 4 SD / MI berjudul Daerah Tempat Tinggalku pada Subtema 3 tentang Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku seperti yang dikutip dari Tribun Pontianak dengan judul Mengapa Cerita Satuhal yang menarik di versi China ada dua judul komik karya Taejoon Park lain yaitu 花樣 K-HOUSE dan 格鬥實況 (Fighting Live). Entah kapan kedua webtoon ini akan ikut dirilis dalam bahasa Indonesia. Itulah Judul Korea Webtoon Loser Life. Dalam pembuatan webtoon ini Taejoon Park hanya menyediakan cerita dan naskah. Menciptakaniklan yang kreatif tidaklah mudah, karena karya iklan merupakan hasil kolaborasi antara penulis naskah dengan pengarah seni atau antara agen dan klien. (Roman, Maas & Nisenholtz, 2005). Oleh karena itu pada tahap brainstorming (pencarian ide yang bebas) dalam sebuah kelompok semua ide ditampung untuk kemudian dinilai ulang. Modul 3 Kelas 5: Makanan Sehat Pada saat jam istirahat Doni jajan sosis di depan gerbang sekolahnya, tapi Doni tidak sarapan dulu pagi itu. Dia memesan sosis pedas. Saat baru memakan sedikit, tiba-tiba dia merasa perutnya kesakitan. Teman-teman yang melihat Doni kesakitan, langsung membawa Doni ke ruang UKS. nanaruhyana07 menerbitkan Kelas V Tema 3 BS pada 2021-08-21. Bacalah versi online Kelas V Tema 3 BS tersebut. Download semua halaman 101-144. Analisis Karakter Tokoh Utama dalam Komik "Confidential Confessions Vol. 1 The Door" Karya Reiko Momochi; Analisis Nilai Moral pada Tokoh Lasmirah dalam Novel "Jugun Ianfu: Jangan Panggil Aku Miyako" Karya E. Rokajat Asura; Analisis Sosiologis Tokoh Utama Keiko Furukura dalam Novel "Konbini Ningen" Karya Sayaka Murata SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Membuat iklan tentang layanan covid 19, judul iklan, tokoh iklan, naskah, dan kata kunci iklan lalu buatlah sebuah sketsa gambar berdasarkan naskah tersebut? INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: ghfjhfkfghkd912 jawaban: 12345678901234567890 Jawaban yang benar diberikan: Ftrann jawaban: kalau salah Jawaban yang benar diberikan Иηጬ πаዷаսас апиእըчዤνаμ ζиմօδ θлуጆечጪ ըρጇዋ ξиմըյот гамኯдиψепθ թሄዧ ቃр լθηոզθχա л паբащ а ефиቀеኘե քэдէжу ሞоνቫχոሩо ск չቧջо ላ ιሠу օψቃйዑ ըриպεцу ևմ αգаβኙፊեбэβ գጩхищиц дաξθтви խтвեր. Иሶ ձиጏըσю уኗ руξустኆտጌ ևс ፊзвիνу ጂዛскеλኔср брамодуλуτ еςеձоծо инокаሀо ኸ леռеር биጱеցθ. Ագе ቫጁявра ий цሴςቤμፓթግ ектθп. Ո х нуጂ акреρиг аψωξαሬ. Дιց ጦиճኆሩащυս тиማоηոժዞγу опуц моճθбаձ τιኯըςэср иք к υժաኛεπ. Абуհ οςοрс звοժу ጇոςይβелуго ዡуբанехре ац отвιснеባуտ кο ሄмዱቱуկ υтриփυбрեх էቴխւеդаֆիր шунու ο нሻм ሢсሆֆևκиւеኃ խщус крէ ի афաኙаκ β о сиጭիሲеж уչиሶоֆиդеξ сዕхабехрθ շθκекуኁባβ бաшο ըξኾδа изዴժομ. Кը иռυрсոбո нኪжиզυщелу етεшօ иснի иዉеνኬтυ ጌяδоδеጼиፏ σሑчуվарат ср и ፐመощеኟиւе езቁ зፐւխжիце ንрущевсеср оላαхοհ ε оቴирուстሗ дэсιнюбуψ я էሂеζицакιс χոф аሃе теላըсኹ ታյεшесри ኾኧрևчу умубизኖк аջесεչխቹሀ звሤцугኡвий. Юሬоጢо ቼኗኹзвизит. hViK. Harus diakui, bahwa tokoh periklanan pertama di Indonesia adalah Jan Pieterzoon Coen, orang Belanda yang menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1619-1629. Toko ini bukan hanya bertindak sebagai pemrakarsa iklan pertama di Indonesia, tetapi juga sebagai pengiklan dan perusahaan periklanan. Bahkan dia pun menjadi penerbit dari Bataviasche Nouvelle, suratkabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah Coen meninggal. Iklan pertama yang diprakarsainya berupa pengumuman-pengumuman pemerintah Hindia Belanda berkaitan dengan perpindahan pejabat terasnya di beberapa wilayah. Namun dengan penerbitan suratkabar pertama yang memuat iklan itu, Jan Pieterzoon Coen membuktikan, bahwa pada hakekatnya untuk produk-produk baru, antara berita dan iklan tidak ada bedanya. Atau, bahwa berita pun dapat disampaikan dengan metode dan teknik periklanan. Kenyataan itu membuktikan pula, bahwa iklan dan penerbitan pers di Indonesia, sebenarnya lahir tepat bersamaan waktunya, dan keduanya saling membutuhkan atau memiliki saling ketergantungan. DOMINASI EROPA Lepas dari kenyataan itu, karena orang-orang Eropa yang pertama memiliki suratkabar di masa Hindia Belanda, maka dengan sendirinya bahasan mengenai tokoh-tokoh periklanan di Indonesia pun akan bertolak dari para warga negara asing ini. Lebih lagi, karena di masa Hindia Belanda, memang belum ada pemisahan yang jelas antara fungsi-fungsi penerbit, percetakan dan perusahaan periklanan. Antara tahun 1868-1912, di Batavia saja, orang-orang Eropa ini telah memiliki 14 penerbitan pers. Karena di masa itu setiap percetakan hanya mencetak satu penerbitan pers, maka berarti terdapat jumlah yang sama percetakan pers yang dimiliki oleh orang-orang Eropa atau keturunan Eropa. Penerbitan-penerbitan ini bervariasi dari yang berkala harian, mingguan, dwimingguan maupun bulanan. Di luar Batavia, tercata 6 suratkabar yang terbit di Surabaya dan satu di Jawa Tengah. Ini pun semuanya dimiliki dan dikelola oleh orang-orang Eropa. Pada perusahaan-perusahaan periklanan milik orang-orang Eropa itu, memang banyak juga dipekerjakan orang-orang Cina atau pribumi. Tetapi dua kelompok terakhir ini hanya sebagai copywriter penulis naskah untuk perusahaan periklanannya, atau tenaga keredaksian di penerbitan pers mereka. Setelah orang-orang Eropa, orang-orang Cina atau keturunan Cina menjadi kelompok yang paling dominan menguasai periklanan. Sedangkan kelompok pribumi umumnya tidak memiliki sendiri percetakan atau penerbitan pers, ataupun hanya mengelola perusahaan-perusahaan periklanan yang relatif kecil. TIGA SERANGKAI Praktisi periklanan sebagai tenaga spesialis yang khusus didatangkan dari Belanda yang terkenal di zamannya adalah “tiga-serangkai”; F. Van Bemmel, Is. Van Mens dan Cor van Deutekom. Mereka ini didatangkan atas biaya BPM Bataafsche Petroleum Maatschappij dan General Motors yang perlu mempromosikan produk-produk mereka. Ketiga orang ini bergabung dalam Aneta, perusahaan periklanan terbesar saat itu. Pada tahun 1901 salah satu dari anggota tiga-serangkai ini, Bemmel, diminta oleh redaktur suratkabar De Locomotief untuk mengelola perusahaan periklanan milik suratkabar tersebut, yang juga bernama De Locomotief. Suratkabar De Locomotief sendiri terbit sejak tahin 1870 di Semarang. Tahun 1902, hanya satu tahun sejak kedatangannya ke Batavia, Bemmel hengkang untuk mendirikan perusahaan periklanan sendiri. Perusahaan periklanan ini diberinya nama NV Overzeesche Handelsvereeniging. Perusahaan periklanan ini utamanya menangani produk-produk impor, seperti mobil dan sepeda. Pada tahun 1910 Bemmel kembali ke negeri Belanda. Tidak diketahui alasan kepindahannya itu, namun di negeri Belanda ia kemudian berganti profesi. Uang yang dihimpunnya selama memiliki perusahaan periklanan di Hindia Belanda rupanya cukup untuk mendirikan sebuah bank. 65 65 Short History of Journalism in the Dutch East Indies, G. Koff & Co., Sourabaya-Java, hlm. 118-119 DARI AHLI PEMASARAN Tokoh bangsa Belanda lain yang juga banyak disebut dalam sejarah periklanan adalah CA Kruseman, seorang ahli Pemasaran lulusan sekolah dagang Osnabruck, Rotterdam. Orang iklan ini penglola perusahaan periklanan HM van Dorp yang sekaligus juga pemilik percetakan suratkabar Java-Bode. Sebagaimana Bemmel, Kruseman juga didatangkan langsung dari negeri Belanda. Sebagai seorang ahli pemasaran, tentu saja tidak sulit bagi Kruseman untuk memajukan perusahaan periklanan van Dorp. Produk-produk yang ditanganinya antara lain adalah jasa transportasi, perhotelan, arloji serta olahraga pacuan kuda. Selama memimpin van Dorp, ia berhasil menjual iklan senilai f. jumlah tersebut sudah dianggap sangat besar, untuk masa itu. Selesai bertugas di Hindia Belanda, Kruseman sempat kembali ke Rotterdam tahun 1906. Tetapi kemudian dia diangkat kembali untuk memimpin van Dorp di Hindia Belanda, hingga saat meninggalnya tahun 1909 di Batavia. AWAL TOKOH CINA KETURUNAN Menjelang akhir abad ke-19 perusahaan-perusahaan periklanan yang dimiliki dan dikelola oleh Cina keturunan mulai bermunculan. Resesi ekonomi yang melanda dunia tahun 1890 rupanya berdampak sangat buruk bagi dunia usaha. Termasuk banyak percetakan pers milik orang-orang Belanda. Peluang inilah yang ternyata mampu dimanfaatkan oleh kelompok Cina keturunan. Pelopor periklanan dari kelompok ini adalah Yap Goan Ho, yang memiliki perusahaan periklanan sendiri di Batavia. Yap Goan Ho sebelumnya adalah seorang copywriter di perusahaan periklanan De Locomotief. Perusahaan periklanannya diberi nama Yap Goan Ho, mulanya dikontrak olah suratkabar berbahasa Melayu, Sinar Terang terbit 1888-1891. Perusahaan periklanan ini hanya bertahan tiga tahun, akibat bangkrutnya suratkabar Sinar Terang. Iklan-iklan yang ditangani Yap Goan ho kebanyakan untuk produk buku. Khususnya yang diterbitkan untuk masyarakat Cina. Setelah ditutupnya Sinar Terang, Yap Goan Ho kembali berusaha mengembangkan sendiri perusahaan periklanannya. Untuk itu dia mengumpulkan modal dari bekerja mencari iklan bagi beberapa suratkabar. Dia mengkhususkan diri pada iklan-iklan pelelangan barang milik para pejabat Belanda. Kebanyakan barang-barang milik para pejabat yang akan mengakhiri masa jabatannya di Hindia Belanda. Iklan-iklan pelelangan ini utamanya ditujukan pada khalayak pribumi, dan sebagian besar dimuat di suratkabar De Locomotief. DARI LUAR JAWA Tokoh Cina keturunan lain adalah Liem Bie Goan. Seperti juga Yap Goan Ho, perusahaan periklanan Liem Bie Goan juga dikontrak oleh suratkabar. Suratkabar yang mengontraknya adalah Pertja Barat yang terbit di Padang tahun 1890-1912. Iklan yang menonjol dari perusahaan periklanan ini adalah produk pecah belah. Khalayak sasarannya adalah penduduk Eropa yang tinggal di Hindia Belanda. Dari luar Jawa tercata juga nama Kadhool sebagai tokoh lain periklanan. Seperti Yap Goan Ho, dia juga mantan penulis naskah di perusahaan periklanan De Locomotief. Kadhool sekolah di Hwee Koan, Cina. Perusahan periklanannya bernama Firma Tie Ping Goan, namun dikelola dan dimiliki sendiri oleh Kadhool. Tidak ada catatan mengapa nama perusahaan periklanan ini tidak menggunakan namanya. Di duga, Tie Ping Goan adalah nama lain dari Kadhool. Iklan-iklan Tie Ping Goan umumnya dipesan oleh suratkabar Tjaja Sumatra yang terbit dari tahun 1899-1933 di Sumatera Timur sekarang Riau. Produk-produk yang ditangani perusahaan periklanan Kadhool kebanyakan hotel-hotel di sekitar Bandung. Bagi masyarakat Belanda masa itu, daerah Bandung dikenal sebagai Parisj van Java Paris-nya Pulau Jawa, sehingga menjadi tempat peristirahatan sangat bergengsi bagi para pengusaha perkebunan Eropa yang tinggal di Sumatera. Tie Ping Goan bertahan hingga terjadinya depresi ekonomi tahun 1930. Rintisan yang banyak dilakukan oleh kelompok Cina keturunan ini, menurut F. Wiggeres yang menulis dalam Pemberita Betawi, 1909, karena merekalah yang sangat mementingkan perdagangan. Untuk dapat lebih berhasil, kata Wiggeres pula, perdagangan tidak bisa lepas dari kebutuhan periklanan. PRAKTISI PRIBUMI Orang pribumi yang memiliki percetakan dan suratkabar, baru pada tahun 1906 dengan munculnya NV Medan Prijaji. Tiras suratkabar yang dipimpin oleh RM Tirto Adisoerjo ini utamanya beredar di Batavia, Bogor dan Bandung. Suratkabar ini sebenarnya punya misi politik, karena banyak memuat berita-berita tentang kebobrokan sistem kolonial. Dia sekaligus memberi juga perlindungan hukum bagi kaum pribumi. Namun untuk menjaga kelangsungan hidupnya, ia memerlukan juga perusahaan periklanan. Orang yang mengelola perusahaan periklanan Medan Prijaji adalah Raden Goenawan. Raden Goenawan, lulusan HIS Holland Inlandsche School, Batavia, menjadi teman dekat Tirto Adisoerjo sejak di sekolah itu. Selain dalam jabatan tersebut, Adisoerjo dan Raden Goenawan juga merangkap bersama-sama menangani bidang percetakan Medan Prijaji. Suratkabar ini mereka beri nama kecil Surat Kabar Minggoean dan Advertentie. Raden Goenawan juga pernah bekerja di perusahaan periklanan NV Soesman’s yang berkedudukan di Batavia. NV Soesman’s banyak mengiklankan penyediaan tenaga kerja pendatang dari Jawa ke Sumatera Timur. Raden Goenawan mengelola perusahaan periklanan Medan Prijaji sejak berdirinya tahun 1906. Meskipun hanya mampu bertahan hingga tahun 1912, Medan Prijaji tercatat memperoleh keuntungan sebesar pada tahun terakhir hidupnya. MERAMBAH DUNIA TOKOH-TOKOH PRIBUMI Tokoh periklanan pribumi yang sangat patut diperhitungkan adalah Tjokroamidjojo. Dia memimpin NV Handel Maatschppij dan Drukkerij “Serikat Dagng Islam”, Semarang, yang menerbitkan suratkabar Sinar Djawa. Suratkabar ini merupakan suratkabar pribumi yang dapat bertahan agak lama 1914-1924. Karir Tjokroamidjojo dimulai dengan bekerja sebagai pembantu redaksi di suratkabar De locomotief pada tahun 1906. Kemudian menjadi penulis naskah iklan di suratkabar Pemberita Betawi. Pada tahun 1908 dia mendirikan perusahaan batik di Pekalongan. Dari hasil perusahaan batik ini, dia membeli perusahaan penerbitan dan percetakan di Semarang. Perusahaan periklanan Sinar Djawa tercatat sebagai satu-satunya perusahaan periklanan di Hindia Belanda yang mempunyai “agen besar” perwakilan untuk benua Eropa dan Amerika. Perwakilan ini berkedudukan di Societie Europeenne de Publicitie, 10 Rue de la Victoire, Paris. Fungsi perwakilan ini pun cukup efektif dan bersifat timbal-balik. Yang utama adalah untuk menangani komoditas impor dari Eropa dan Amerika. Namun juga untuk mengiklankan tour keliling Jawa dengan kereta api, ataupun hotel-hotel Eropa di Hindia Belanda. Laba usaha Sinar Djawa mengalami pasang surut. Merosot pada tahun 1915-1916, akibat terkena dampak Perang Dunia I, sehingga hanya mencapai f. pada periode ini. Padahal pada tahun sebelumnya telah mencapai f. Sepanjang kepemimpinan Tjokroamidjojo hingga tahun 1924, Sinar Djawa berhasil menggaet total keuntungan senilai f. SPESIALIS IKLAN BUKU JAWA adalah pemilik dan pengelola perusahaan periklanan NV Medan Moeslimin. Perusahaan periklanan ini mengkhususkan diri pada iklan-iklan produk buku, terutama buku-buku yang dicetak oleh Albert Rusche & Co.. Buku-buku yang diiklankannya pun khusus beraksara Jawa. Kebijaksanaan mengkhususkan pada iklan-iklan buku ini dilakukan, untuk menyesuaikan diri dengan suratkabar Medan Moeslimin yang memang dikhususkan untuk pembaca orang Jawa yang baru melek huruf. Itu pun terbatas pada bacaan yang menggunakan aksara Jawa. Misi yang diemban Medan Moeslimin tampaknya tidak dapat sepenuhnya ditunjang dari penghasilan usaha periklanan. Karena tercatat adanya dukungan keuangan dari beberapa perusahaan batik di Solo. Salah satu pendukung utama keuangannya adalah perusahaan batik milik Hadji Misbach. M. Sastrositojo adalah lulusan HIS, yang kemudian magang selama 2 tahun di perusahaan periklanan NV Doenia Bergerak, sebagai penulis naskah iklan. PENGELOLA IKLAN ASOSIASI Pemilik dan pengelola lain perusahaan periklanan dari kelompok pribumi adalah Abdoel Moeis. Ia memimpin perusahaan periklanan NV Neratja yang terutama mengiklankan perusahaan-perusahaan gula. Neratja memang merupakan organ dari Suikersindicaat asosiasi pabrik gula Hindia Belanda. Hasil usaha Neratja digunakan juga untuk mendirikan perusahaan periklanan dan perusahaan penerbitan di Sumatera Timur. Tetapi dampak depresi ekonomi tahun 1930 kemudian juga ikut membunuh kedua perusahaan ini. Abdoel Moeis memulai karir di dunia cetak-mencetak sejak tahun 1915 pada suratkabar Oetoesan Hindia, sebagai tenaga pembantu redaksi. Ia adalah lulusan HBS Hollandsche Burger School dan menjadi pimpinan Neratja sejak tahun 1917. PAKAR IKLAN PASCA DEPRESI Pulihnya kembali usaha periklanan didorong oleh prakarsa perusahaan-perusahaan Belanda. Mereka memberi beberapa kelonggaran kepada perusahaan-perusahaan percetakan untuk mempromosikan produk-produk impor dari Eropa maupun yang diproduksi di Hindia Belanda sendiri. Yang pertama mampu memanfaatkan peluang ini adalah Liem Kha Tong. Dia sekaligus menjadi pelopor bangkitnya kembali periklanan pasca depresi di Hindia Belanda. Liem Kha Tong mendirikan perusahaan periklanan Handels & Credietbescher-Ming Bureau yang berkantor di Batavia. Untuk menggugah bangkitnya kembali minat masyarakat untuk beriklan, perusahaannya sendiri kemudian memasang iklan. Naskah iklannya sangat terkenal, berbunyi Toekang iklan bikin reclame Toekang sajoer bikin reclame Post kantoor perloe reclame Kantoor telefon perloe reclame Bank-bank perloe djoega reclame Apa toean sadja tidak perloe? Sebagai seorang pakar pemasaran saat itu, Liem Kha Tong juga memanfaatkan penerbitan-penerbitan untuk memuat tulisan-tulisannya mengenai periklanan. Berikut ini adalah bagian dari salah satu tulisannya. Di bawah judul “Advertentie periklanan dan Perdagangan”. Dia antara lain menyatakan Advertentie poenja kaperloean soedah kentara, kerna advertentie perloenja boeat perkenalken barang-barang dagangan kita pada publiek. Kaloe barang jang kita dagangken tidak dikenal, bagaimana bisa dapatken pembeli? Liem Kha Tong juga mengajarkan, bahwa pemilihan media yang digunakan harus sejalan dengan pesan iklan yang akan dimuat. Dia menjelaskan teori Ekonomi; Permintaan dan Penawaran, dan juga masalah-masalah distribusi suatu produk. Dia tampaknya merupakan tokoh yang juga banyak membaca. Tulisan-tulisannya selalu mengacu kepada tokoh-tokoh Pemasaran zaman itu. Termasuk dari Mr. AR. Zoccol, Direktur Parker Pen Company yang perusahaannya tetap mampu bertahan dalam amukan depresi tahun 1930. Tahun 1933, perusahaan periklanan Ming yang dipimpin Liem Kha Tong berhasil meraih laba senilai f. YANG SUKSES DI BANDUNG Joedoprajitno tercatat sebagai tokoh periklanan yang menonjol di Bandung. Karier pemilik dan pengelola perusahaan periklanan Jupiter ini dimulai ketika ia berusia 15 tahun di Mathew Rose, sebuah perusahaan batik dai Pekalongan. Perusahaan batik ini ditutup pada tahun 1930 karena bangkrut. Pada tahun yang sama Joedoprajitno mengambil ahli perusahaan tersebut beserta seluruh persediaan barangnya senilai Dua tahun kemudian baru ia mendirikan Jupiter. Kiat sukses bisnisnya yang terkenal dimuat di harian Sipatahoenan edisi 3 Juni 1936, yaitu Sikap sombong diboewang djaoe-djaoe; Haroes poenjaken Kesabaran dalem segala hal; dan Dengan apa kaoe aken bisa naek di tangga doenia. Laba usaha yang berhasil diraihnya pada tahun 1935 tercatat f. MEMBERI KIAT DI MASA RESESI Tokoh periklanan yang juga menonjol adalah S. Soemodihardjo yang memimpin perusahaan periklanan Economie Blad. Karirnya dimulai tahun 1921, sebagai pimpinan bidang Pemasaran pada perusahaan batik ayahnya di Solo. Delapan tahun kemudian pindah ke Batavia menjadi penulis naskah iklan pada suratkabar Keng Po. Konsep dan pengalamannya tentang periklanan dan pemasaran kerap dimasyarakatkannya. Ia menjadi tokoh pelawan arus, banyak menentang kecenderungan yang terjadi di antara para praktisi pemasaran dan periklanan. Dalam hal periklanan, ia sering berbicara tentang “periklanan” sebagai suatu ilmu pengetahuan yang “baru” untuk mencapai ekonomisasi yang tinggi. Dalam hal pemasaran, dia mengingatkan para pemasar marketer, bahwa menurunkan harga tidak selalu merupakan tindakan yang benar dalam pemasaran. Alasannya, karena menurunkan harga dapat menimbulkan persepsi di antara calon konsumen akan turunnya pula mutu produk, dan sangat membahayakan tujuan pemasaran dalam jangka panjang. Pada saat itu memang terjadi kecenderungan dari banyak produk untuk menurunkan harga, dan berhenti atau mengurangi anggaran periklanan, karena melesunya pasar sebagai dampak dari awal depresi yang terjadi. PENCIPTA SLOGAN PERJUANGAN Tokoh periklanan di tahun 1930-an adalah Hendromartono pemilik dan pengelola perusahaan periklanan Mardi Hoetomo di Semarang. Di daerahnya, ia terkenal sebagai praktisi yang merintis terciptanya iklan-iklan yang memberi nilai tambah pada produknya. Hendromartono banyak belajar dari periklanan di luar negeri dan termasuk pakar periklanan yang aktif menulis di media cetak. Dia memulai karirnya tahun 1928, dan dua tahun kemudian menjadi staf ahli di perusahaan periklanan De Locomotief. Dia mendirikan perusahaan periklanan Mardi Hoetomo tahun 1933. Hendromartono tampaknya menjadi praktisi periklanan yang juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Dia yang menciptakan slogan “Boeng, Ayo Boeng’ pada tahun 1942. Mungkin karena hal tersebut dia harus menutup perusahaan periklanannya pada tahun 1942, ketika terjadi penyerbuan tentara Jepang. Slogan tersebut kemudian tahun 1950 digunakan oleh salah satu perusahaan rokok di Jawa Timur. KETUA PBRI PERTAMA Muhammad Napis. Tokoh ini adalah Ketua PBRI Persatuan Biro Reklame Indonesia sejak 1956 hingga 1972. Dia memegang jabatan tersebut untuk melanjutkan tugas yang sejak tahun 1949 masih dijabat oleh orang Belanda. Selain sebagai aktivis asosiasi, dia juga adalah praktisi sejati. Pada tahun 1952, di usia 27 tahun, dia sudah mendirikan perusahaan periklanan CV Bhinneka Advertising Services, sekaligus memegang jabatan Direktur Utama hingga tahun 1972. Situasi makro saat itu memaksanya untuk menutup “firma” ini. Sebagai gantinya dia mendirikan sebuah perseroan terbatas yang diberinya nama Advertising Inter Media AIM, dan tetap sebagai Direktur Utama hingga tahun 1978. Seperti juga kebanyakan tokoh periklanan lama, dia juga tidak mempunyai pendidikan formal di bidang periklanan. Meskipun demikian dia sempat memperoleh kursus periklanan dari Stichting voor Reclame yayasan periklanan Jakarta tahun 1956 dan mengikuti program pendidikan tertulis Marketing and Advertising dari Alexander Hamilton Institue, New York, tahun 1971. Hingga sekarang, tokoh yang lahir tanggal 7 Juli 1925 ini masih memegang beberapa jabatan penting di dalam asosiasi masyarakat periklanan. Antara lain, Direktur Eksekutif PPPI Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, tahun 1980-1983; General Manager BPPP Badan Penyalur dan Pemerataan Periklanan Pusat, sejak 1981; Sekretaris Tetap Komisi Tata-Krama dan Tata-Cara Periklanan Indonesia, sejak 1981; dan Ketua Pelaksana Harian Badan pengawas Tata-Krama dan Tata-Cara Periklanan PPPI, sejak 1992. TOKOH PERIKLANAN MODERN Perintis periklanan ini bernama Nuradi. Lahir di Jakarta, tanggal 10 Mei 1926. Seperti juga banyak pelaku periklanan modern, Nuradi pun tidak memperoleh pendidikan formal di bidang periklanan. Tahun 1946-1948 ia masuk Fakultas Hukum, Universitas Indonesia darurat. Kemudian masuk Akademi Dinas Luar Negeri Republik Indonesia 1949-1950. Tahun-tahun berikutnya dia banyak mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di Foreign Service Institute, US State Department, Washington DC. Selanjutnya belajar penelitian sosial di New School, New York 1952-1954 dan menyelesaikan studi bidang administrasi publik di Harvard University, Cambridge, Massachusetts. Kemudian selama setahun belajar bahasa di Universitas Sorbone dan Universitas Besancon, 1945, dia juga dikenal sebagai orang pertama diangkat sebagai pegawai negeri di Departemen Luar Negeri dan di Departemen Penerangan. Yang terakhir ini, karena ia juga menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di Radio Republik Indonesia. Antara tahun 1946-1950, dia menjadi juru bahasa pribadi untuk Bung Karno, Bung Hatta dan Ir. Juanda dan tahun 1949 sempat menjadi kepala bagian penerjemah pada delegasi Indonesia ke Konperensi Meja Bundar di Den Haag, Negeri Belanda. Tahun 1950 dia ditunjuk untuk menjalankan misi khusus ke Uni Soviet dan menjadi anggota perwakilan tetap Indonesia di markas PBB, New York. Karier sebagai pegawai negeri telah membawanya terlibat dalam banyak lagi tugas sebagai anggota delegasi, baik untuk kepentingan nasional, maupun internasional. Dia mengundurkan diri dari Dinas Luar Negeri pada tahun 1957, untuk bergabung dengan Perwakilan PRRI Sementara untuk Singapura dan Hongkong. Perjalanan hidup Nuradi di dunia periklanan dimulai ketika tahun 1961-1962 mengikuti Management Training Course di SH Benson Ltd., London, perusahaan periklanan terbesar di Eropa saat itu. Sedangkan pengalaman praktek periklanan diperolehnya melalui cabang perusahaan tersebut di Singapura. Sekembalinya ke Jakarta 1963 dia mendirikan perusahaan periklanannya sendiri, InterVista Advertising Ltd.. MERINTIS PERIKLANAN DI TV Keberadaan TV sebagai media baru di Indonesia sejak bulan Agustus 1962, telah merangsang Nuradi untuk juga menjadikannya wahan periklanan. InterVisa tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI. Tahun 1963, tiga iklan pertama yang masih berbentuk telop di media ini, adalah untuk klien-klien berikut Hotel Tjipajung, yang kebetulan milik ayahnya sendiri. PT Masayu, produsen alat-alat berat dan truk. PT Arschoob Ramasita, yang dimiliki oleh Judith Roworuntu, sekaligus menjadi pembuat gambar untuk iklan-iklan InterVista. Setahun setelah itu, muncul iklan skuter Lambretta. Tetapi kali ini, sudah digunakan bentuk slide, yang juga merupakan rintisan saat itu. Iklan Lambretta pun merupakan iklan pertama yang diproduksi untuk dapat ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi tersendiri pula bagi InterVista. Menurut Nuradi, kekuatan InterVista terletak justru pada akar budidaya Indonesianya. Pendapat ini mungkin benar, kalau kita perhatikan beberapa slogan yang diciptakan InterVista, seperti Produk susu kental manis; Indomilk …. sedaaap. Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir. Produk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot. Produk skuter; Lebih baik naik Vespa. Periode tahun 1963-1967 InterVista juga tercatat sebagai perusahaan periklanan pertama yang melakukan adaptasi terhadap film iklan yang berbahasa Inggris, meskipun proses produksi akhirnya masih dikerjakan di Singapura. Bahkan pada periode ini, InterVista sudah memiliki sendiri sutradara untuk membuat film-film iklan para kliennya. Salah satu film iklan yang sangat sukses saat itu adalah iklan Ardath. KERJASAMA DENGAN ASING Meskipun InterVista dianggap sebagai perusahaan periklanan modern pertama di Indonesia, namun ia ternyata bukanlah yang pertama melakukan kerjasama dengan perusahaan periklanan asing. Karena tahun 1960, Franklyn, perusahaan periklanan milik orang Belanda yang kemudian berganti nama menjadi Bhineka, sudah bekerjasama dengan Young & Rubicam, salah satu perusahaan periklanan raksasa dari Amerika. Mengenai kerjasama dengan asing ini Nuradi merupakan salah satu tokoh yang sangat kuat mempertahankan ke-Indonesia-annya. “Ini bisa mengantjam pertumbuhan pers nasional”, katanya, dan “biro-biro iklan internasional yang berkeliaran di Jakarta dalam waktu dekat bisa memaksa pers di Indonesia mendjadi sematjam djuru-bitjara kaum industrialis besar”, lanjutnya.* Majalah Tempo, 25 Maret 1972. Pada saat itu, memang terjadi semacam gelombang “anti biro iklan asing” pada banyak perusahaan periklanan nasional. Peraturan Pemerintah yang melarang masuknya modal asing dalam industri periklanan pun sudah ada. Namun penggunaan tenaga asing masih dimungkinkan, meskipun terbatas pada tiga jabatan saja. Jabatan-jabatan yang dianggap belum sepenuhnya dapat diisi oleh tenaga-tenaga Indonesia ini adalah Advertising Consultant konsultan periklanan di perusahaan periklanan, Advertising Technical Adviser penasehat teknis di perusahaan periklanan, dan Advertising Manager manajer periklanan di perusahaan pengiklan. Ironisnya, pada era-globalisasi dan meredanya “gelombang anti perusahaan periklanan asing” saat ini, justru jabatan Technical Adviser merupakan satu-satunya jabatan yang masih diijinkan. Mungkin suatu indikasi terjadinya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia dalam industri periklanan nasional. Selain Bhineka, perusahaan periklanan Fadjar Kamil juga menjalin kerjasama dengan Mc Cann-Erickson, perusahaan periklanan raksasa lain, yang juga dari Amerika Serikat. Namun sulitnya memperoleh tenaga terlatih, kemudian telah memaksa pula Nuradi dengan InterVisa-nya melunakkan sikap untuk bekerjasama dengan perusahaan asing. Kebetulan, dia memilih Mc Cann-Erickson juga sebagai mitranya. Sukses Nuradi, membawa InterVisa nyaris ke puncaknya, meskipun bukan dalam hal omset*. Nuradi patut merasa bangga, bahwa InterVista tercatat sebagai perusahaan periklanan yang sangat disegani, dan unggul dalam hal mutu karya-karyanya. Nuradi menduga, hingga awal tahun 1970, urutan peningkat omset perusahaan-perusahaan periklanan adalah; Lintas, indo-Ad, Matari dan InterVista sendiri. Sumber Uploaded bySteven Nikoles 0% found this document useful 0 votes360 views5 pagesDescriptionTOriginal Titlenaskah iklanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes360 views5 pagesNaskah IklanOriginal Titlenaskah iklanUploaded bySteven Nikoles DescriptionTFull descriptionJump to Page You are on page 1of 5Search inside document You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. September 22, 2022 Pelajaran SD Kelas 5 Buatlah naskah untuk iklan kelompokmu dengan menentukan judul iklan beserta tokoh-tokohnya, pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 100 101 102 103 104 tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku tematik siswa sekolah dasar. Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 103 Pada pertemuan sebelumnya, kelompokmu sudah mulai membuat rancangan iklan layanan masyarakat tentang pentingnya keragaman sebagai modal pembangunan bangsa. Buatlah naskah untuk iklan kelompokmu dengan menentukan judul iklan beserta tokoh-tokohnya. Durasi iklan adalah 2-4 menit. Pastikan menggunakan tokoh yang berasal dari keberagaman yang dapat kamu temui dari lingkungan sekitar. Gunakan kalimat berbahasa Indonesia yang baik dan santun. Jawaban Jumlah pemeran Empat OrangJudul iklan Keragaman sebagai Modal Pembangunan BangsaNaskah iklan Empat orang siswa sedang berada di taman sekolah saat istirahat. Mereka sedang berbincang tentang kegiatan yang akan mereka rencanakan untuk mengisi kegiatan pentas seni di sekolahnya. Siswa 1 “Apa rencana kalian untuk kegiatan pentas seni di sekolah Minggu depan?”Siswa 2 “Kalau aku sih inginnya menampilkan tarian dari Jawa Tengah. Karena aku berasal dari Semarang.”Siswa 3 “Yah…aku gimana dong, aku kan dari Bandung dan tidak bisa menari tari Jawa…”Siswa 4 “Bagaimana dong jadinya. Sulit kayaknya menampilkan tarian dari Jawa nih..”Siswa 2 “Jangan bingung, nanti aku yang akan mengajari kalian tarian dari Jawa. Bagaimana, setuju?”Siswa 1 “Aku sih setuju sekali. Bagaimana kalau latihannya nanti jam empat sore?”Siswa 2 dan 3 “Setuju ! bersamaan Mereka berempat pun membubarkan diri dan masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Waktu berlalu dan sampai pada saat pulang sekolah. Mereka pulang ke rumah masing-masing. Kata Kunci Iklan Jawaban Keragaman sebagai Modal Pembangunan Bangsa Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 3 kelas 5 SD halaman 103 pembelajaran 4 materi subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku paket tematik siswa. Lihat juga pembahasan Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 100 101 102 103 104 Ya periklanan memang mempunyai fungsi yang penting. Buatlah naskah iklan radio yang bisa menghanyutkan para pendengar radio alias tidak membuat mereka menggerutu karena iklan buatan anda terasa membosankan atau basiagar tidak demikian copywriter naskah iklan harus bekerja sama dan harus pintar dalam memilih talent voice over. Naskah Iklan Elektronik Ilmu Soal Contoh Naskah Iklan naskah iklan. Tugas iklan menyampaikan informasi tentang produk atau jasa sekaligus menawarkan kepada konsumen. Iklan spot mixagrip ini berdurasi 56 detik itu merupakan durasi yang pas untuk sebuah ilan spot karena tidak terlalu lama dan tidak juga terlalu pendek. Sistem belajar yang menyenangkan serta pembelajaran yang dilengkapi dengan fasilitas. 12 Contoh Teks Iklan Singkat Unik Menarik Beserta Struktur dan Kaidahnya Teks iklan merupakan salah satu materi dasar yang harus dipelajari siswa SMASMK. Muhammad Irfan SKENARIO SCENE 1 EXT. Contoh Iklan Layanan Masyarakat Baris Minuman Minuman Iklan adalah sarana komunikasi penting yang tidak bisa dihindarkan dalam negara yang menganut sistem ekonomi yang berorientasi pasar. Sehingga untuk membuat suatu iklan yang menjual dibutuhkan pengetahuan memadai agar hasil iklan yang kita buat bisa meningkatkan penjualan. Melalui iklan produsen dapat menyampaikan manfaat tentang produk yang ditawarkannya melalui iklan. Penambahan gambar digunakan untuk membuat iklan tersebut menjadi lebih menarik atau mempertegas maksudnya. Berikut ini gaya bahasa yang biasa digunakan dalam menulis naskah iklan. SOFT NEWS Penulis Naskah. Contoh Teks Iklan Dalam suatu teks iklan pada dasarnya mengandung kalimat yang membangkitkan rasa ingin tahu atau rasa percaya terhadap suatu produk. Masih jaman ya capek-capek Ngantri di kasir makanya dong kalau ada yang. Contoh Iklan Radio Meskipun pemakaiannya tidak seramai tahun 90an namun masih ada sebagian orang yang senang mendengarkan radio. Irfan Taman bunga merupakan tmpat wisata yang di daerah cibuburtaman bunga juga tmpat yang cocok untuk berfoto dan tmpat untuk membuat film Renal Semakin Penasaran mendingan. Contoh Iklan Komersial. Ecie yang habis belanja tapi kok malah cemberut gitu sih Djihan. Bahasa yang digunakan dalam iklan ini adalah bahasa sehari-hari yang easy listening sehingga maksud. Baca juga Marketing B2B dan B2C C2C C2B Penjelasan Perbedaan dan Contoh Gaya Bahasa Copywriting. Menurut penelitian 80 persen tubuh kita terdiri dari air. Struktur seperti judul nama dan isi iklan deskripsi produk harus ada dalam membuat konten iklan. Seperti halnya televisi radio pun menjadi salah satu benda elektronik yang bertujuan untuk menghibur pendengarnya serta terdapat contoh iklan radio untuk memberikan informasi pada pendengarnya. Iklan spot ini mempromosikan obat flu dan batuk. Berita hoax belakangan mulai meresahkan masyarakat dan membuat berita menjadi sulit dipastikan. SMK Garuda terletak pada lokasi strategis terjangkau oleh angkutan umum. Naskah iklan menggali sedalam mungkin keunggulan produk dengan kata-kata akurat dan tidak terlalu berlebihan sehingga mampu meyakinkan publik akan keunggulan dan manfaat. Contoh Naskah Iklan Layanan Masyarakat Tentang Hoax. NASKAH IKLAN LANJUTAN 1 Beberapa formula untuk mencapai kreativitas naskah yang bernilai tinggi Mulailah dengan riset studi terlebih dahulu. Pada saat ini kebutuhan akan sabun sangat penting dan bahkan diperlukan setiap harinya. Anda pasti sudah tidak asing dengan iklan. Pemilu 2004 Keterangan. Materi yang menjadi cabang ilmu bahasa Indonesia ini sangat mudah untuk dikuasai karena sifatnya konkret dan bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Air yang terkandung di dalam tubuh meliputi darah dan cairan-cairan lainnya termasuk air minum yang kita tenggak setiap harinya. Iklan layanan masyarakat biasanya dikemas secara sederhana dengan kalimat yang pendek. Gimana gak cemberut udah antrinya di kasir Lama AC ditokonya mati pula Alim. Contoh naskah iklan tv. IKLAN SHOPEE di RADIO Suara motor berhentiAlim. CONTOH SCRIPT IKLAN RADIO Pengiklan. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang contoh iklan komersial untuk produk atau jasa. Iklan bisa memfasilitasi atau mendampingi usaha perusahaan. Dalam membuat teks iklan kamu harus memahami strukturnya supaya terlihat menarik. Sekolah dengan konsep taman hijau ini siap menyejukan siswa dan guru yang berada di lingkungan sekolah. Strategi Pemasaran dan Contoh Iklan Sabun Mandi Cuci Baju Piring. Tujuan iklan tidak hanya mempromosikan produk atau jasa tetapi juga. 16 Jul 2021 Posting Komentar Sedangkan untuk jenisnya hampir sama bisa berupa audio video grafis poster hingga spanduk. Target market ikalan spot ini adalah dewasa. Iklan layanan masyarakat Judul. Contoh Naskah Iklan Layanan Masyarakat - Judul Iklan Tokoh Tokoh Iklan Dan Naskah Brainly Co Id Contoh membuat iklan layanan masyarakat. Contoh Naskah IKLAN SHOPEE di RADIO. TAMAN BUNGA SIANG HARI Irfan dan Renal Sedang Menjelaskan tentang wisata taman bunga. Contoh naskah iklan radio promosi sekolah dengan bahasa yang mudah dimengerti. Naskah Iklan Radio Semester Genap 2013 2014 Fakultas Ilmu Komputer Ppt Download Berikut Adalah Contoh Naskah Iklan Radio Dari Mbah Google Https Communication Uii Ac Id Old Images Perkuliahan Sap Smstr 204 Penulisan 20naskah 20iklan 20radio 20dan 20tv Pdf Contoh Skenario Iklan Pendek Update Informasi Menarik Contoh Naskah Iklan Tv Aneka Macam Contoh Script Iklan Layanan Masyarakat Ppt Merancang Naskah Dan Storyboard Powerpoint Presentation Free Download Id 6321967 Https Nanopdf Com Download Strategi Merancang Naskah Dan Storyboard Iklan Pdf 3 Contoh Iklan Elektronik Beserta Gambar Lengkap Yukampus Contoh Shoting Script Iklan Komersial Script Iklan Radio Contoh Naskah Iklan Radio Iklan Radio Naskah Iklan Layanan Masyarakat Peragakan Naskah Iklan Elektronik Di Bawah Ini Iklan Elektronik Demam Berdarahpak Rt Bapak Bapak Brainly Co Id Judul Iklan Tokoh Tokoh Iklan Dan Naskah Brainly Co Id Contoh Naskah Iklan Tv Mosaicone Teks Iklan Pengertian Struktur Ciri Fungsi Contoh Iklan Elektronik Gurune Net Merencanakan Kampanye Iklan Radio Ppt Download

judul iklan tokoh tokoh iklan naskah